Spionase Tembus Komputer Pemerintahan Sedunia

BEIJING, (PRLM).-Mata-mata (spionase) jaringan elektronik yang bermarkas utama di Cina sudah berhasil menembus komputer-komputer pemerintahan di dunia. Para ahli dari Kanada, Minggu (29/3), mengatakan, spionase jaringan elektronik itu sudah menembus 1.295 jaringan komputer di 103 negara di dunia. Jaringan-jaringan komputer yang berhasil ditembus termasuk milik kementerian luar negeri dan kedutaan. Di antaranya jaringan komputer yang terhubung dengan Dalai Lama, tokoh spriritual Tibet yang terusir.

Para ahli mengatakan, mereka tidak memiliki bukti nyata tentang keterlibatan pemerintah Cina di balik aksi spionase jaringan elektronik itu. Beijing selalu membantah keterlibatannya. Keberadaan mata-mata jaringan elektronik itu dilaporkan setelah selama 10 bulan dilakukan investigasi oleh Pengawas Perang Informasi (Information Warfare Monitor/IWM). IWM merupakan pengawas jaringan informasi yang terdiri dari para ahli yang merupakan think tank kelompok SecDev dan pusat pelajaran internasional Universitas Toronto yang bermarkas di Ottawa.

Pendeteksian adanya spionase jaringan elektronik itu berawal dari permintaan kantor pemimpin spiritual Dalai Lama untuk memeriksa apakah jaringan komputer di kantor mereka ditembus pihak lain atau tidak. Hasilnya mengejutkan. Para pengamat menemukan bahwa kementerian luar negeri Iran, Bangladesh, Latvia, Indonesia, Filipina, Brunei, Barbados, dan Bhuttan tampaknya sudah ditargetkan. Sistem acak (hacked system) juga menemukan spionase jaringan elektronik yang sama di kedutaan India, Korsel, Indonesia, Romania, Siprus, Malta, Thailand, Taiwan, Portugal, Jerman, dan Pakistan.(A-151/A-50)***
Sumber :http://www.pikiran-rakyat.com(Senin, 30 Maret 2009 , 00:02:00)