Sharing knowledge: 2011

Nilai UAS TIK Kelas XII IPA

>> Selasa, 13 Desember 2011

Bagi yang mau menambah Nilai, Tugasnya : Buatkan Makalah tentang "Langkah-langkah membuat kreasi desain grafis Vektor/ Bitmap (Di Coreldraw atau di Adobe Photoshop)" dijilid rapih minimal 6 halaman 1 cover, dikumpul terakhir hari kamis pagi.

Selanjutnya...

Kisi - Kisi Soal TIK kelas X

>> Senin, 05 Desember 2011

Soal PG 30
Soal Essay 5

1. Sejarah Komputer
2. Generasi Komputer
3. Tokoh, penemu dalam aplikasi komputer
4. HAKI
5. K3
6. Bios
7. Macam - Macam OS
8. DOS?
9. Perintah-perintah Command DOS internal dan Eksternal
10. Sekilat tentang Jaringan komputer, Topologi Jaringan dll
11. Software dan Hardware
12. Port CPU
13. Alat input --> Proses --> Output dan Strorage
14. Bilangan Biner
DLL

Selanjutnya...

Kisi-kisi UAS TIK Sem 1Kelas XII

Jumlah Soal 40 Pg
                       5 Essay


1. Definis Desain Grafis berbasis vektor dan bitmap
2. Software Desain Grafis berbasis vektor dan bitmap
3. Menu dan Icon Desain Grafis berbasis vektor dan bitmap
4. Teknik shaping, Effect
Grafis berbasis vektor dan bitmap
5. Aplikasi Corel Draw dan Photoshop
6. Istilah-istilah Desain Grafis berbasis vektor dan bitmap 

 

Selanjutnya...

Mengatasi masalah “This connection is Untrusted” di facebook

>> Minggu, 10 April 2011

Beberapa minggu lalu saya sempat mengalami masalah ketika akan login ke facebook karena muncul pesan page error ” This connection is Untrusted ” . Seharusnya kita langsung login, ketika muncul pesan ini tentu sangat menyebalkan.
contoh pesan errornya :

solusi untuk pemecahan ini ada 2 sebenarnya :

solusi pertama (contoh pada gambar error di atas,)
1. klik I Understand the Risks
2. lalu klik tombol Add Exception
3. setelah di klik akan muncul window Add Security Exception
4.lalu klik Get Certificate
5. lalu setelah beberapa saat klik tombol Confirm Security Exception
selanjutnya page akan loading normal dan kamu sudah masuk ke halaman profile facebook kamu.
cara ini merupakan cara singkat dan tidak permanen, karena ketika anda login lagi maka harus mengulangi lagi step seperti di atas, capek kan ?
setelah saya selidiki kenapa sampai muncul pesan seperti ini , karena di pc lain dalam 1 jaringan lancar2 saja . Akhirnya saya sepertinya mengetahui penyebabnya, yaitu masalah tidak cocoknya waktu di komputer kamu dengan waktu lokal kamu . Saya menduga ini lah penyebab kenapa selalu keluar pesan This connection is Untrusted.
kasus ini tidak hanya ketika akan login di facebook, tetapi di website lain yang menggunakan https ketika akan login, seperti akan login ke yahoo, blogger atau website lainya.
jadi coba gunakan cara ke 2 untuk mengatasi masalah ini secara permanen .
- cocokan waktu di pc kamu dengan waktu lokal kamu, untuk hal itu kamu bisa ke control panel ==> trus pilih date and time .
akan tetapi untuk beberapa kasus kamu tidak bisa mensetting waktu dan keluar pesan “you don’t have privilege level change system time”
kalau sudah begini, coba cari start menu ==> run=== >trus ketik gpedit.msc
lalu coba ikuti langkah ini
Local Computer Policy | Computer Configuration | Windows Settings | Security
Settings | Local Policies | User Rights Assignment
lalu klik Change the System Time, untuk defaultnya hak akses untuk Power Users
dan Administrators. kalau kolom hak untuk pengaturan waktu kosong, tinggal add dengan klik add user/grup lalu klik advance lalu klik find now . pilih user administrator atau user yang anda sedang pakai sekarang.


lalu restart pc kamu dan kamu sudah bisa lagi mensetting waktu/jam di komputer kamu .
kenapa bisa sampai pengaturan waktu di disable, sepertinya hal ini adalah kerjaan malware/virus . Pastikan scan terlebih dahulu dengan anti malware dan anti virus terbaru untuk lebih optimal.

Sumber di ambil dari : http://aaheroe.info/mengatasi-masalah-this-connection-is-untrusted-di-facebook.htm

Selanjutnya...

6 Cara Agar Page View Blog Meningkat

>> Sabtu, 02 April 2011

Dari : http://intuisiblog.com/2010/03/6-cara-agar-page-view-blog-meningkat/
Mungkin anda sudah sering membaca artikel yang mengupas tentang bagaimana cara agar blog baru selalu ramai dikunjungi. Seperti pada artikel yang pernah saya tulis yaitu CARA CEPAT MENINGKATKAN TRAFFIC PENGUNJUNG, Cara ini memang sangat membantu merampingkan angka alexa seperti pada blogku ini yang semula angka alexa berkisar pada angka satu jutaan sekarang tinggal kisaran 400 ribu.
Selain meningkatnya pengunjung pada blog kita ternyata masih diperlukan lagi agar pengunjung betah berlama-lama di blog kita untuk membaca artikel lainnya. Semakin sering artikel lainnya dibaca semakin meningkat pula nilai page view pada blog kita. Page view merupakan indikator apakah blog kita berisi artikel-artikel yang menarik atau tidak. Semakin besar nilai page viewnya berarti semakin bermutu pula blog kita.
Terdapat beberapa cara agar page view blog meningkat antara lain:
1. Membuat schedule upload posting baru. Usahakan setiap mengupload artikel baru selalu terjadwal waktunya (teratur).
2. Membuat artikel yang unik dan menarik. Ternyata mayoritas pengunjung lebih menyukai isi artikel yang unik, lucu, menghibur daripada artikel yang mengupas masalah politik.
3. Membuat artikel sebanyak mungkin. Usahakan membuat artikel baru minimal setiap minggu satu artikel. Semakin banyak artikel baru semakin besar nilai page view yang diperoleh.
4. Memberi judul yang Bombastis. Judul yang menarik akan mengundang rasa penasaran pengunjung untuk membuka isi artikel tersebut.
5. Membuat sipnosis artikel kita. Buatlah artikel kita seperti sipnosis dengan membuat atau memberi read more pada setiap artikel, karena hal ini juga akan membuat rasa penasaran pengunjung untuk membuka artikelnya lebih lanjut.
6. Memasang related post atau artikel yang terkait. Cara ini juga cukup mujarab menarik pengunjung untuk membaca artikel lainnya.
Mungkin ada para pembaca yang ingin memberikan sumbangan komentar mengenai cara agar page view meningkat demi tercapainya kesempurnaan ??? Karena hakikatnya Kesempurnaan Tiada Akhir.

Selanjutnya...

6 Ciri Blog yang Bagus

>> Jumat, 01 April 2011

  1. Header yang menarik
  2. Hindari Postingan yang terlalu panjang. gunakan read more/ baca selengkapnya
  3. Pada pengisian comment hindari kode verifikasi, supaya memudahkan untuk berkomentar.
  4. Hindari yang memlambatkan page loading seperti widget yang tidak dibutukan di blog.
  5. Jangan lupa tambahkan chat box/ buku tamu untuk mempromosikan produk atau saling menyapa.
  6. Jadikan blog anda friendly user. Tambahkan google translate, search, back to top, dan sebagainya.
  7. Isikan postingan anda yang menarik dan kata kunci yang sering banyak orang cari. 
  8. Selamat berkarya

Selanjutnya...

Cara Membuat Rekening Paypal Gratis

>> Selasa, 29 Maret 2011

Cara Membuat Rekening Paypal Gratis
sumber : http://www.nurcellmovies.info
Persyaratan:
 1. Untuk membuat account Paypal, kamu harus berusia minimal 18 tahun atau lebih.
 2. Punya email = Sebagai username account PayPal kamu nantinya.
 3. Rekening Bank Asli,  untuk verifikasi / Verified dan untuk dapat Withdraw (Menarik Saldo PayPal ke    Rekening Bank Kamu) nantinya.

Persiapan:
Sebelum daftar, siapkan data-data kamu untuk membuat account PayPal seperti Email, Nama, Alamat, Telp, No. Rekening Bank (Pastikan Nama, Alamat, Telp yang akan anda isi untuk pendaftaran sama dengan data di Rekening Bank kamu)

Pendaftaran:
1. Langsung ke situs paypal: KLIK GAMBAR DIBAWAH INI
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
2. Klik SIGN UP TODAY (ada di tengah bawah)
3. Truz pilih negara,  pilih Indonesia.
4. Truz pilih tipe account, untuk pemula pilih PRIBADI/PERSONAL
5. Selanjutnya isi kolom sesuaikan dengan data kamu seperti Email, Nama, Alamat, Telp, dll (Pastikan Nama, Alamat, Telp yang kamu isi untuk pendaftaran sama dengan data rekening bank kamu)
Email yang kamu masukan akan menjadi username PayPal anda untuk login.
Isi Password anda dengan kombinasi huruf dan angka, minimal 8 karakter (usahakan password beda dengan password kamu yg lain)

Isi nama kamu sesuai dengan data rekening bank.
- Jika nama kamu 2 suku kata, contoh Dewi Vats : maka kolom First name (Nama depan) diisi Dewi, dan kolom Last name (Nama belakang) diisi Vats
- Jika nama kamu 3 suku kata, contoh Dewi Vats Nur : maka kolom First name (Nama depan) diisi Dewi kolom Middle name (Nama tengah) diisi Vats, dan kolom Last name (Nama belakang) diisi Nur
- Jika nama anda hanya 1 suku kata, contoh Dewi : maka kolom First name (Nama depan) diisi Dewi, dan kolom Last name (Nama belakang) cukup diisi tanda koma
Penulisan Nomor telepon yang benar : 03318896699 atau 0331-8896699 atau 62-331-8896699 atau 0818896699
Untuk rekening Bank kamu bisa memasukan data Rekening setelah login di halaman Rekening saya / My Account
Periksa lagi dan pastikan Nama, Alamat, Telp yang anda isi sesuai dengan data rekening bank, jika sudah yakin tekan Setuju dan buat rekening / I agree, create my account
6. Sekarang buka email kamu, kamu akan menerima email konfirmasi dari paypal. Klik email tersebut sebagai bukti bahwa kamu pemilik email yang sebenarnya.
7. Selamat…kamu sudah punya rekening paypal….

Untuk verifikasi bank lokal klik dibawah ini

Cara Verifikasi Paypal dengan Rekening Bank Lokal



Cara mengirim saldo paypal tanpa terkena charge
kadang jumlah saldo yang sampai ke paypal dan alertpay tidak sama dengan jumlah yang anda transfer (paypal dan alertpay mengenakan charge pengiriman saldo)Ini caranya biar gak kena cash

Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar ketika anda mengirim saldo, tidak terkena potongan biaya dari paypal
* 1. setelah anda login ke paypal, masuklah ke menu Kirim Uang / Send maney
* 2. masukkan alamat email tujuan anda. Isikan munawir.nur@gmail.com
* 3. masukkan jumlah yang akan anda transfer
* 4. tentukan jenis mata uang (biasanya USD)
* 5. pilih tab Personal Payments/Pembayaran Pribadi
* 6. pilih Other/Lainya
* 7. klik continue/Lanjutkan

Selanjutnya...

Cara bikin install dengan flashdisk windows 7

>> Senin, 28 Februari 2011

Sebelum saya mulai ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
  • Anda membutuhkan minimal flashdisk berkapasitas 4GB (sebab Windows 7 sendiri berukuran skitar 3GB)
  • Saya asumsikan Sistem Operasi yang anda gunakan sekarang adalah Vista atau Windows 7 sendiri (sebenarnya XP juga bisa, tetapi ada beberapa langkah yang berbeda). Pada post ini saya menggunakan Windows Vista.
Ok, mari kita mulai.
1. Langkah pertama yang Anda perlu lakukan tentunya adalah colok Flashdisk ke USB port Anda. [gak penting banget... siapapun juga tau hehe... Whew]
2. Berikutnya buka command prompt Anda dengan cara Start - All Programs - Accesories - Command Prompt. Klik kanan, lalu pilih "Run As Administrator". Ingat harus Run As Administrator, kalau klik biasa saja, ada beberapa perintah tidak bisa berjalan dengan lancar.
3. Ketik peritah diskpart, maka prompt akan berubah menjadi DISKPART>
4. Selanjutnya ketik list disk untuk menampilkan disk yang tersedia pada komputer kita saat ini.
image
Gambar di atas menunjukkan bahwa Disk 0 adalah harddisk saya yang berkapasitas 233GB, sedangkan Disk 1 adalah flashdisk saya yang berkapasitas skitar 8GB.
5. Lakukan format terlebih dahulu pada flashdisk kita. [Jgn lupa backup data2 Anda bila ada yang ingin diselamatkan sebelum hilang Happy]. Ketik peritah - perintah berikut.
select disk 1   -> 1 adalah disk yang ingin diformat, silahkan sesuaikan dengan keperluan Anda
clean
create partition primary
select partition 1
active
format fs=NTFS
assign
exit
6. Setelah berhasil di format, selanjutnya kita akan membuat flashdisk kita menjadi bootable dengan bantuan utilitas bootsect yang terdapat pada Windows Vista maupun Windows 7.
Masih pada command prompt yang sama, mari kita lanjutkan.
Masukkan DVD Windows 7 pada DVD Drive komputer kita, lalu ubahlah ke direktori dimana DVD tersebut berada, dengan perintah:
d:
cd d:\boot
[dengan asumsi drive DVD saya adalah d]
7. Gunakan bootsect untuk membuat flashdisk kita menjadi bootable. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah:
bootsect /nt60 g:
[saya asumsi flashdisk saya berada pada drive letter g:]
Sekarang Anda dapat menutup windows command prompt Anda.
8. Copy-lah semua file instalasi yang ada di DVD drive Anda (dlm contoh saya drive d) ke flashdisk Anda (dlm contoh saya g).
Bila telah dicopy, sekarang flashdisk Anda telah bisa bootable! Smug
Gak percaya? Ini buktinya...

Sumber : http://netindonesia.net/

Selanjutnya...

Bocah SMP Rintis Antivirus Indonesia

>> Senin, 14 Februari 2011

TEMPO Interaktif, Bandung  - Sebuah program Antivirus asal Indonesia muncul dari tangan pelajar kelas 2 SMPN 48 di Bandung. Arrival Dwi Sentosa, 14 tahun, membuat ARTAV Antivirus gratis. Pengunduhnya kini tak kurang dari 150 ribu orang dari penjuru dunia.
Antivirus tersebut seperti program sejenis lain yang telah dijual oleh perusahaan asing. Cara kerjanya sama. Namun lebih banyak membasmi virus buatan dalam negeri hingga sekitar 60 persen. "Sekarang virus yang sudah bisa dimatikan 1.031 macam," ujarnya.

ARTAV sejauh ini mampu memindai ratusan ribu varian virus. Pengunduhnya tak hanya dari Indonesia, tapi juga pengguna di Perancis, Jerman, Israel, dan Palestina. Dalam sebuah survey di sebuah situs tentang kemampuan memindai virus, ARTAV berada di posisi ketiga, dibawah dua merek antivirus ternama di dunia.

Arrival yang biasa dipanggil Ipal, mulai merintis pembuatan antivirus itu pada September 2010 lalu. Awalnya ia belajar otodidak dari buku-buku komputer. "Gara-garanya waktu itu motherboard komputer mati kena virus pas buka internet," ujarnya. Sampai sekarang, jenis virus itu masih ditelusurinya.

Program itu dibuatnya di rumah sepulang sekolah. Kakaknya, Taufik Aditya Utama, pelajar SMA 25 Bandung, ikut membantu pembuatan desain tampilan dan logo. Nama ARTAV singkatan dari nama Arrival dan Taufik.

Untuk menguji karyanya, Ipal rajin mengumpulkan virus-virus yang ada di komputer beberapa warung internet di sekitar sekolahnya di daerah Ciwastra, Bandung. Kadang ia minta penjaga warnet kenalannya untuk mencari virus lalu disimpannya di USB dan dibawa pulang.

"Sehari bisa dapat 10-20 virus baru," kata Ipal yang bercita-cita ingin seperti Bill Gates itu. Selanjutnya, antivirus buatannya secara berkala diuji ke komputer pribadi teman-teman sekolahnya. Memenuhi permintaan pengguna, ARTAV juga bisa dipakai untuk menangkal penularan virus dari USB.

Kemampuannya di bidang rekayasa tekonologi komputer itu, juga membuat ibu Ipal, Yeni Sofia, 38 tahun, kaget, sekaligus bangga. Kaget, karena banyak orang menghargai dan ingin membantu kemampuan anaknya untuk lebih berkembang. "Saya bahagia karena perjalanan pembuatan antivirus ini memang panjang," ujar Yeni., seorang guru Taman Kanak-kanak di Bandung ini.

Ipal bukan berasal dari keluarga kaya. Yeni hanya bekerja sebagai guru TK dengan gaji Rp. 300 ribu perbulan. Keluarga ini kerap berpindah-pindah tempat, dan kini mereka mengontrak rumah ukuran tipe 21 di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Herman Suherman, 46 tahun, iyah Ipal, pensiunan PT Inti yang kini menjual pulsa dan telepon genggam bekas.

Menurut Yeni, buku-buku komputer yang cukup mahal hanya bisa mereka beli saat musim diskon hingga 50 persen. Ipal memotong uang sakunya Rp 30 ribu per minggu untuk menabung uang buku itu dan pencarian virus di warnet-warnet. "Itu sisa hasil uang ongkos sekolah Rp 16 ribu seminggu," kata Yeni.

Mereka sempat meminta bantuan ke Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf karena Arrival punya bakat yang harus dikembangkan. "Dua kali kami kirim surat tahun lalu tapi belum ada balasan," kata Yeni.
Untungnya, dosen-dosen Institut Teknologi Bandung kini membuka pintu kelasnya agar Ipal bisa kursus gratis sepekan sekali tiap Jumat sore. “Saya dan kakak mau mengembangkan antivirus buat telepon genggam,” kata Ipal.

Pakar keamanan komputer dari ITB Budi Raharjo mengatakan, antivirus buatan Ipal tergolong hebat untuk anak seusianya. "Inovasinya apa? Kebaruan antivirus itu sebagai buatan Indonesia," ujarnya. Dia berharap terobosan ini diikuti perusahaan lokal untuk membuat antivirus asli Indonesia. Soalnya, virus yang beredar di Indonesia ini kebanyakan bukan buatan lokal alias impor.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com by.ANWAR SISWADI
 

Selanjutnya...

Cara Menghilangkan Navbar Blogger

>> Jumat, 21 Januari 2011

Penting sebelum di praktekan : Apakah kita bisa menghilangkan Navbar Blogger? jika pertanyaannya seperti itu maka tentu jawabanya adalah bisa, akan tetapi sebelum menghilangkan navbar tersebut ada baiknya sobat berfikir-fikir dahulu dan silahkan baca TOS blogger secara seksama, karena resiko yang akan di pikul sangatlah berat yaitu akan di tutupnya account blogger sobat atau dengan kata lain sobat akan kehilangan blog kesayanangannya. Lumayan mengerikan bukan? memang beberapa waktu yang lalu tersiar kabar bahwa pernah ada yang menanyakan ke pihak blogger apakah boleh menghilangkan navbar blogger atau tidak? dan katanya sekarang pihak blogger membolehkan untuk menghapus navbar, tapi entahlah apakah berita tersebut benar atau tidak yang jelas sobat harus selalu membaca TOS secara seksama.

Masih bersikeras untuk menghilangkan navbar blogger? jika masih akan saya beritahu, akan tetapi resiko di tanggung masing-masing, saya tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terjadi sesuatu dengan blog sobat.

Untuk menghilangkan navbar blogger, sobat tinggal menambahkan kode di bawah ini pada style sheet CSS :


/* hilangkan navbar
----------------------------- */

#navbar-iframe {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}


Atau bisa juga menaruh kode berikut persis di bawah kode :





Mau pilih yang mana? keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu menghilangkan navbar blogger. Masih bingung juga dalam pemasangan kode di atas? silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :



  • Untuk template klasik





    1. Sign in di blogger
    2. Klik menu Template
    3. Klik menu Edit HTML
    4. Copy seluruh kode yang ada lalu save di komputer sobat sebagai backup data agar aman
    5. Copy kode berikut lalu paste di atas kode body
    6. /* hilangkan navbar ----------------------------- */ #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }
    7. Klik tombol Simpan Perubahan Template
    8. Selesai.




  • Untuk template baru





    1. Sign in di blogger
    2. Klik menu Layout
    3. Klik menu Edit HTML
    4. Klik link bertuliskan Download Template Seluruhnya, silahkan save dulu untuk backup data
    5. Copy kode berikut lalu paste di atas kode ]]>
    6. /* hilangkan navbar ----------------------------- */ #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }
    7. Klik tombol Simpan Template
    8. Selesai.


    Selamat menikmati blog tanpa navbar ! 
    Sumber : http://kolom-tutorial.blogspot.com

    Selanjutnya...

    Belajar Flash Kipas Angin

    >> Rabu, 19 Januari 2011

    http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page=membuat-animasi-berputar-kipas-angin

    Selanjutnya...

    Belajar Flash Bikin Ombak

    http://www.ilmugrafis.com/flash.php?page=membuat-animasi-ombak

    Selanjutnya...

    Ketika Al-Quran Tinggal Tulisan

    >> Selasa, 18 Januari 2011

    Al-Quran adalah nama suatu kitab yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi dan rasul-Nya yang terakhir, yaitu Rasulullah Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril. Dan caranya tidaklah sekali turun, melainkan berangsur-angsur, menurut kepentingannya, sebagaimana yang dikehendaki Allah SWT.

    Menurut keterangan sebagian ulama ahli tarikh, permulaan wahyu Al-Quran diturunkan pada hari ke-17 bulan Ramadhan tahun 41 Fiel, bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M. Rasulullah pada waktu itu berumur 40 tahun. Dan penghabisan Al-Quran diturunkan pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun ke 10 Hijriyyah, bertepatan dengan 8 Maret tahun 632 M, dan saat itu Rasulullah sudah berusia 63 tahun. Masa diturunkannya Al-Quran selama 22 tahun dua bulan 22 hari.

    Al-Quran diturunkan dengan berangsur-angsur bukannya tanpa alasan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Furqan ayat 32, “Berkatalah orang-orang yang kafir: Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja? Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).”

    “Dan Al-Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacanya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS Al-Isra’ 106).
    Al-Quran diturunkan dengan berproses itu bertujuan supaya Rasulullah SAW tidak merasa berat membaca dan mengajarkannya kepada manusia, dan supaya manusia yang menerima pengajaran dari Al-Quran dapat mengerjakannya sedikit demi sedikit, ajarannya masuk ke dalam qalbu, dan mereka dapat melaksanakan setiap perintah secara sempurna dan menghindari larangan dengan tuntas.

    Awal dan Akhir Wahyu

    Dalam bukunya Al-Quran dari Masa ke Masa, H. Munawar Khalil menulis, “Sebagian besar ulama ahli hadits, ahli tafsir, dan ahli tarikh telah sepakat bahwa permulaan wahyu Al-Quran yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW adalah surah Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5, ‘Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu, Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.’

    Sedang wahyu penghabisan yang diturunkan ialah ayat yang sekarang termaktub dalam surah Al-Maidah ayat 5, ‘Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu’.”

    Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu pertama kali itu sedang berada di Gua Hiraa’ dan gunungnya terkenal dengan nama “Jabal Nuur”. Saat itu Rasulullah SAW sedang mengasingkan diri dari masyarakat ramai untuk bermunajad dan beribadah. Beliau memang sering mengasingkan diri di dalam gua itu sejak pertengahan bulan Rabi’ul Awwal sampai pada bulan Ramadhan. Jadi lebih kurang enam bulan lamanya beliau sering pergi dari kota Makkah berkhalwat ke gua itu.

    Kemudian pada suatu malam di bulan Ramadhan dalam keadaan sunyi senyap, gelap gulita, dan seorang diri, beliau didatangi Malaikat Jibril, yang sebelumnya tidak pernah beliau kenal. Malaikat Jibril memberi tahu beliau bahwa malam itu beliau telah diangkat menjadi rasul Allah dan mulai diberi wahyu yaitu diawali dengan lima ayat surah Al-Alaq.

    Adapun wahyu yang penghabisan diturunkan kepada Rasulullah SAW, menurut beberapa riwayat yang banyak disepakati para ulama, ialah pada waktu Rasulullah SAW mengerjakan ibadah haji wada’ di Padang Arafah bersama-sama kaum muslimin pada 9 Dzulhijjah tahun ke 10 Hijriyyah. Hanya berselang 81 hari dari wafatnya Nabi.

    Keindahan Bahasa Al-Quran

    Riwayat hidup Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan dengan jelas bahwa beliau tidak pernah ikut perlombaan karang-mengarang syair, membikin pidato, dan sebagainya, yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun bangsa Arab pada umumnya di kala itu, terutama suku bangsanya sendiri, Quraisy.
    Betul bahwa Rasulullah SAW sejak kecil sudah fasih, lancar lidahnya, tetapi kefasihan itu adalah sesuatu yang biasa bagi orang Arab.

    Demikianlah keadaan pribadi Rasulullah sebelum diangkat menjadi rasul Allah atau sebelum beliau menerima wahyu Allah.

    Kemudian setelah beliau menjadi rasul dan Al-Quran telah diturunkan sedikit demi sedikit, segala yang menjadi kebesaran bangsa Arab di kala itu berangsur-angsur lenyap. Mereka umumnya menjadi lemah menghadapi semangat yang menyala-nyala yang terkandung di dalam ayat-ayat Al-Quran, yang ketajaman susunan kata-katanya bisa menembus jiwa siapa pun yang mendengarkannya.

    Di kala Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah SAW, tidak sedikit bangsa Arab yang ahli dalam kesusastraan Arab yang ahli menyusun kata-kata untuk berpidato denga bahasa yang halus, fasih, dan indah. Begitu juga para penyairnya, sangatlah terkenal.

    Namun apa yang terjadi setelah Al-Quran diturunkan? Tidak seorang pun yang dapat mengimbangi satu ayat pun dalam Al-Quran.

    Allah SWT menyatakan dengan firman-Nya melalui perantaraan Nabi-Nya, mereka yang menentang Al-Quran dipersilakan membuat satu ayat saja yang bisa mengimbangi atau yang serupa dengan ayat Al-Quran, tapi tidak satu pun mereka yang mampu menjawab tantangan tersebut.

    Untuk mengetahui kehalusan dan keindahan bahasa Al-Quran itu bukan perkara mudah. Mereka yang belum pernah mempelajari bahasa Arab dengan sungguh-sungguh tentu tidak akan dapat membedakan kehalusan dan keindahan ayat-ayat Al-Quran dengan keindahan dan kehalusan bahasa Arab yang terkandung dalam kitab-kitab Arab umumnya.

    Rasul pun Menangis

    “Bulan Ramadhan itu yang di dalamnya diturunkan permulaan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk-petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil.” (QS Al-Baqarah: 185).

    Al-Quran diturunkan ke langit dunia dari Lauh Al-Mahfuz pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan mendapat kemuliaan karena firman Allah SWT diturunkan pada bulan ini.

    Oleh sebab itu Rasulullah SAW belajar Al-Quran bersama Jibril pada bulan Ramadhan. Setiap malamnya Rasulullah SAW mendengarkan bacaan Jibril, mentadabburinya, membacanya, dan mengambil ibrah darinya. Rasulullah SAW hidup dengan Al-Quran dan menenteramkan hati dengannya.

    Orang yang tengah berpuasa dan membaca Al-Quran, berarti telah menyatukan keintiman hubungan antara bulan Ramadhan dan Al-Quran, maka ia benar-benar hidup bersama Al-Quran. “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS Shaad: 29).

    “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran, ataukah hati mereka terkunci?” (QS Muhammad: 24).

    “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapatkan pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS An-Nisa: 82).

    Pada bulan Ramadhan, harusnya kita menjadikan Al-Quran sebagai sumber inspirasi. Ia mengembalikan ingatan kita kepada masa diturunkannya dahulu, masa ia dipelajari, dan masa para salafush shalih dengan sungguh-sungguh memperhatikannya.

    Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran, karena pada hari Kiamat nanti ia akan menjadi penolong bagimu.”

    “Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al-Quran dan yang mengajarkannya.”

    “Bacalah dua kuntum keharuman, yaitu surah Al-Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya pada hari Kiamat nanti akan datang seperti dua awan atau seperti sekumpulan burung yang terbang berbaris yang menaungi pembacanya dari terik panas.”

    Rasulullah SAW juga bersabda, “Orang yang membaca Al-Quran dan mahir dalam pembacaannya akan dibangkitkan bersama rombongan orang-orang yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran tapi tidak mahir akan memperoleh dua pahala.”
    Sebuah syair mengatakan:

    Aku mendengarmu, wahai Al-Quran
    ketika malam telah larut
    Kemuliaan sangatlah menggugah hati

    Denganmu kami membebaskan dunia
    sampai pagi menyongsong dengan cerah
    Setelah itu kami berkeliling negeri
    dan kami penuhi dengan pahala

    Dalam buku Sekolah Ramadhan, Dr A’id Abdullah Al-Qarni menulis, “Rasulullah SAW sangat dekat dengan Al-Quran pada bulan Ramadhan. Beliau menghabiskan waktunya bersama Al-Quran, dan mempelajarinya dari Jibril.”

    Al-Quran menempati posisi paling penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, karena Al-Quran merupakan mukjizat terbesar beliau. Allah SWT mengirim Al-Quran kepada Rasulullah SAW di dunia untuk menjadikannya mukjizat yang tidak tertandingi oleh mukjizat selainnya.

    Mukjizat nabi-nabi lain berakhir begitu saja seiring dengan berakhirnya kehidupan nabi tersebut di dunia, sedangkan Al-Quran tidak demikian. Al-Quran akan tetap kekal abadi sepanjang masa.

    Al-Quran adalah pembuka jalan dakwah Rasulullah SAW, menjadi dindingnya, menunjukkan kekuatannya, dan menjelaskan ajaran yang dibawanya dengan berkesinambungan, generasi demi generasi.

    Rasulullah SAW selalu hidup bersama Al-Quran, dan beliau menjadikan kebanyakan waktu beliau untuk Al-Quran pada bulan Ramadhan.

    Ketika ditanya bagaimana akhlaq Rasulullah SAW, Aisyah RA menjawab, “Akhlaqnya adalah Al-Quran.”
    Dalam kitab Shahih Al-Bukhari disebutkan sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah berkata kepadaku, ‘Bacakan Al-Quran kepadaku!’

    Aku menjawab, ‘Ya Rasulullah, bagaimana aku akan membacakan Al-Quran kepadamu sedangkan Al-Quran itu sendiri diturunkan kepadamu?’

    Rasulullah SAW berkata lagi, ‘Bacakan Al-Quran kepadaku, karena aku suka mendengarkan Al-Quran dari orang lain.’

    Akhirnya aku membacakannya kepada beliau dan beliau pun mendengarkan dengan khusyu’.

    Ketika aku sampai pada ayat yang berbunyi, ‘Maka bagaimanakah jika nanti Kami datangkan bagi setiap umat itu seorang saksi dan Kami jadikan engkau saksi atas mereka pula?’ (QS An-Nisa’: 41), Rasulullah SAW berkata, ‘Cukuplah hingga ayat ini.’

    Waktu itu aku perhatikan, air mata beliau bercucuran. Ternyata Rasulullah SAW sangat terharu dengan ayat itu dan teringat kepada Allah SWT.”

    Abu Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW kadang-kadang keluar pada waktu malam untuk mendengarkan bacaan-bacaan Al-Quran dari dalam rumah penduduk Anshar. Pada zaman itu rumah para sahabat diramaikan oleh bacaan Al-Quran, mereka menghabiskan malam dengan mentadabburi Al-Quran.

    Belum ada waktu itu orang mengobrol ke sana-kemari tanpa manfaat. Pada malam hari mereka adalah ahli ibadah, sedangkan pada siang hari mereka adalah pejuang berkuda yang mati-matian meninggikan kalimah Allah.

    Pada suatu malam Rasulullah SAW mendengar suara seorang perempuan tua membaca surah Al-Ghasyiyah. Beliau Rasulullah mendekati rumah itu dan mendekatkan kepalanya ke pintu untuk mendengarkan bacaan perempuan tua tersebut. Ternyata ia sedang membaca ayat Hal ataka haditsul ghasyiyah..... (Sudahkah datang kepadamu berita tentang hari pembalasan? – QS Al-Ghasyiyah: 1). Hari pembalasan, Kiamat, adalah peristiwa amata penting yang menakjubkan, ia adalah peristiwa besar yang bakal terjadi di dunia ini.

    Mendengar bacaan itu, Rasulullah SAW merasa seolah bacaan itu tertuju kepadanya. Beliau larut dalam keharuan dan menangis sambil berkata lirih, “Ya, telah datang berita itu kepadaku.”

    Lihatlah, sampai sejauh itu Rasulullah SAW tersentuh hatinya mendengar bacaan Al-Quran.

    Dalam kitab Shahih Al-Bukhari juga disebutkan, Rasulullah SAW pernah mendatangi Ubay ibn Ka’ab RA yang selalu menghabiskan waktunya untuk mempelajari Al-Quran dan yang paling bagus bacaannya. Beliau berkata kepadanya, “Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepadaku untuk membacakannya kepadamu ayat yang berbunyi Lam yakunilladzina kafaru min ahlil kitab.... (Orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agama mereka sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata – QS Al-Bayyinah: 1).”

    Ubay ibn Ka’ab berkata dengan nada heran, “Benarkah itu, ya Rasulullah?”

    Rasulullah SAW menjawab, “Ya, Allah memerintahkan itu kepadaku dengan menyebut namamu.”

    Berlinang air mata Ubay ibn Ka’ab mendengarnya.

    Lalu Rasulullah SAW membacakan surah Al-Bayyinah itu sampai selesai.

    Rasulullah SAW juga pernah berkata kepada Ubay, “Wahai Abu Al-Mundzir (panggilan untuk Ubay), tahukah engkau ayat yang mana yang paling agung di dalam Al-Quran?”

    Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”

    Rasulullah mengulangi pertanyaannya.

    Ubay pun masih menjawab dengan jawaban sama.

    Maka Rasulullah berkata, “Yakni ayat yang berbunyi Allahu la ilaha illa Huwal Hayyul Qayyum (ayat Kursi).”
    Lantas beliau meletakkan tangannya di dada Ubay seraya berkata, “Mudah-mudahan ilmu dimudahkan bagimu, wahai Abu Al-Mundzir.”

    Rasulullah SAW hidup bersama Al-Quran dengan cara membacanya, merenunginya, mengamalkannya, dan mengambil hukum darinya. Beliau selalu menjadikan Al-Quran itu sebagai bahan renungan dan peringatan.

    Dalam hadits Abu Dzar disebutkan, Rasulullah SAW pada suatu malam bangun dari tidurnya untuk membaca Al-Quran. Ketika baru membaca Bismillahirrahmanirrahiim, beliau menangis tersedu-sedu. Bacaan basmalah itu beliau ulang-ulang terus dan air matanya terus bercucuran. Lalu beliau berkata, “Sesungguhnya merugi orang-orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah.”

    Merenungi Isinya

    Al-Quran adalah petunjuk, kitab yang menuntun qalbu menuju Allah SWT.

    Ibnu Mardawaih meriwayatkan, ketika sahabat Bilal RA lewat di depan rumah Rasulullah SAW pada waktu sahur untuk mengumandangkan adzan subuh di masjid, ia mendengar Rasulullah SAW membaca ayat yang berbunyi, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan ihwal penciptaan langit dan bumi seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka’.” (QS Ali Imran:190-191).

    Ketika Rasulullah tahu bahwa Bilal ikut mendengarnya, beliau berkata kepadanya, “Baru saja turun kepadaku beberapa ayat Al-Quran. Sungguh celakalah orang yang membacanya tapi tidak merenunginya.”

    Al-Quran memang teman hidup Rasulullah SAW, terutama di bulan Ramadhan. Karena itu terdapat banyak riwayat yang menyebutkan, para salaf dulu mengkhususkan bulan Ramadhan untuk merenungi Al-Quran dan tidak disibukkan dengan ilmu-ilmu lain walaupun memiliki keutamaan yang juga besar.

    Menurut sunnah, membaca Al-Quran haruslah dengan perlahan dan penuh penghayatan. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Tidaklah memahami Al-Quran orang yang membacanya (menamatkannya) kurang dari tiga hari.”

    Rasulullah SAW berkata kepada Ibnu Amru, “Bacalah Al-Quran dalam tujuh hari (paling cepat menamatkannya) dan jangan kurang dari itu.”

    Maka, menurut sunnah, menamatkan bacaan Al-Quran harus di atas tiga hari, jangan sampai kurang.
    Cara yang lebih baik adalah membacanya dengan merenungi dan meresapi setiap maknanya, karena cara yang seperti itulah yang membawa hasil dan menambah keimanan.

    Tiga Golongan

    Dalam hal membaca Al-Quran, manusia terbagi menjadi tiga golongan:

    Pertama, mereka yang berlebih-lebihan, yakni yang membacanya tanpa merenungi dan meresapi setiap maknanya. Tujuan mereka hanyalah mengkhatamkan sesering mungkin sehingga sebagian mereka ada yang mengkhatamkan dalam waktu satu atau dua hari saja. Mereka membacanya secepat mungkin.

    Kedua, mereka yang sangat jarang membacanya bahkan tidak pernah membacanya sama sekali.

    Ketiga, mereka yang berada di antara dua golongan di atas. Mereka tidak berlebih-lebihan dalam membacanya, tapi tidak pula berkekurangan. Inilah golongan yang terbaik.

    Dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda, “Apabila memasuki bulan Ramadhan, dibukalah pintu surga dan ditutup pintu neraka serta dibelenggu setan-setan.”

    Allah SWT lebih banyak menerima taubat hamba-hamba-Nya pada bulan Ramadhan, karena Allah menjadikan bulan itu bulan kebaikan dan pengampunan. Maka beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan bulan Ramadhan lalu berbuat baik di dalamnya. Beruntunglah orang yang dapat mencapai keridhaan Sang Maharahman di bulan ini, dan Mahasuci Allah, yang begitu banyak memberi ganjaran pada bulan ini, sampai Dia nanti di akhir bulan Ramadhan akan membebaskan siapa yang Dia kehendaki dari api neraka tanpa batas.

    Iman Terkikis

    Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan melaksanakan shalat Tahajjud seperti pada saat di luar Ramadhan, tapi beliau lebih giat lagi mengerjakannya, karena bulan Ramadhan adalah bulan bulan shiyam (puasa) dan qiyam (shalat malam)

    Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ganjaran, diampuni atas dosa-dosanya yang telah lalu.” Dengan penuh keimanan artinya tidak termasuk orang yang berpuasa bukan karena iman atau hanya karena menurut adat, sedangkan mengharapkan ganjaran maksudnya bukan berpuasa karena riya’ dan pamer.

    Sepanjang malam bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bermunajat kepada Allah SWT. Betapa besarnya pahala bangun shalat malam, terlebih lagi pada bulan Ramadhan, yang agung. Begitu pula sujud, berwudhu’, berdoa, dan menangis, terlebih lagi pada bulan Ramadhan.

    Ketika mendirikan shalat malam itu ditinggalkan oleh umat Islam, iman yang ada di dalam dada mereka menjadi terkikis dan keyakinan mereka menjadi lemah.

    Generasi berganti, tapi tidak seperti generasi yang hidup bersama Rasulullah SAW dulu. Generasi yang ada sekarang hanya generasi yang lemah, terhina, dan penuh kemalasan, kecuali sebagian kecil mereka yang masih dirahmati Allah SWT. Sungguh sedikit di antara mereka yang bersyukur.

    “Dan pada sebagian malam hari bersembahyang-Tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Isra: 79).

    Engkau akan dibangkitkan pada hari Kiamat nanti seperti saat engkau bangun malam. Kedudukanmu ditentukan pula dengan apa yang engkau laksanakan di waktu malam hari. Pada hari itu tidak ada yang bisa memberi syafa’at dan pertolongan kecuali seizin Allah. Apa yang telah engkau perbuat di dunia, seperti itulah keadaanmu nanti dibangkitkan.

    Bagi seorang muslim yang menginginkan kebaikan atas dirinya, ia mesti memperbanyak membaca Al-Quran, shalat malam. Apalagi di bulan Ramadhan, bulan untuk memperbaharui jiwa, bertabur kesempatan yang tidak akan tergantikan kapan pun, bulan taubat dan pembebasan dari api neraka.

    Sungguh merugi dan bodoh sekali orang yang bertemu bulan Ramadhan tapi tidak bertaubat dari masa lalunya sehingga tidak mendapat pembebasan dari neraka.

    Rasulullah SAW jika shalat malam tidak pernah lebih dari 11 rakaat, seperti yang diceritakan oleh Aisyah RA. Tapi satu rakaat yang beliau lakukan sungguh sangat lama. Dalam satu rakaat beliau bermunajad kepada Allah SWT, merenungi ayat-ayat-Nya. Beliau menghidupkan jiwanya dengan mentadabburi Al-Quran, menangis, dan merengek, bersujud, ruku’, dalam waktu lama, sehingga setiap rakaatnya menjadi suatu kebaikan, tidak ada yang lebih baik dari itu.

    Membaca Al-Quran dengan tajwid serta shalat dengan tenang itu jauh lebih baik daripada memperbanyak rakaat tanpa itu semua. Dalam beramal, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Begitu juga dalam membaca Al-Quran. Jangan membaca dengan tergesa-gesa dan jangan pula disenandungkan yang sampai merusak kata dan maknanya.

    Ada orang yang hanya menamatkan Al-Quran sekali saja tapi karena bacaan, tajwid, dan penghayatannya sangat baik, kalamullah itu dapat mengobati penyakit dirinya dan luka hatinya. Al-Quran memang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membacanya.

    Tapi ada juga orang yang menamatkan Al-Quran berkali-kali tapi Al-Quran itu tidak menjadi konsumsi hatinya dan tidak pula menjadi penguat bagi keyakinannya, karena ia membacanya tidak dengan penghayatan.

    Rumah para salafush shalih pada bulan penuh rahmah dan berkah ini bergema seperti gema lebah yang memancarkan cahaya dan dipenuhi kegembiraan. Mereka membaca Al-Quran dengan tartil, memperhatikan keajaiban-keajaiban isinya, takut dan menangis terhadap peringatan-peringatan yang terdapat di dalamnya, berbahagia dengan berita gembiranya, saling mengingatkan dengan perintah-perintahnya, dan saling mencegah dengan larangan-larangannya. Al-Quran bila dibaca dengan baik dapat menggugah perasaan dan melapangkan hati orang yang mendengarkannya.

    Tinggal di Tenggorokan

    Namun ketika generasi terakhir ini tidak lagi membaca, menghayati, dan mengamalkan Al-Quran, muncullah berbagai kerusakan pada diri mereka. Pendidikan jadi menyimpang, fithrah kemanusiaan menjadi lenyap, dan pemahaman menjadi tidak sehat lagi.

    Pada saat Al-Quran digantikan dengan yang lain, kerusakan pun semakin menjadi-jadi, bencana mewabah, paham menjadi berbenturan, dan segala tekad menemui kegagalan.

    Al-Quran, yang agung, menunjukkan manusia kepada jalan yang lurus. Al-Quran, yang agung, adalah cahaya, obat jiwa, ilmu pengetahuan, budaya, dan bukti nyata. Al-Quran, yang agung, adalah hidup dan ruh kehidupan, sumber kebahagiaan, serta induk kebajikan. Al-Quran, yang agung, adalah ajaran ketuhanan, undang-undang Ilahi, dan hikmah yang abadi.

    Rasulullah SAW bersabda, “Hampir datang suatu masa kepada umat manusia bahwa Islam tidaklah ketinggalan melainkan tinggal namanya, dan Al-Quran tidaklah ketinggalan melainkan tinggal tulisan, masjid-masjid mereka ramai tetapi sunyi kosong dari petunjuk yang benar, para ulama mereka lebih buruk dari segala apa yang di bawah kolong langit karena dari sisi mereka itu keluarnya fitnah dan kepada mereka fitnah akan kembali.” (HR Imam Al-Baihaqi dari Ali RA).

    Hadits ini jelas mengandung keterangan bahwa Islam tinggal namanya dan Al-Quran tinggal tulisannya. Apa yang diingatkan oleh Rasulllah SAW itu kini tampak mulai menjadi kenyataan.

    Dewasa ini Al-Quran tinggal tulisannya, semua tuntunannya tidak lagi diperhatikan dan tidak pula dipraktekkan. Jangankan dipraktekkan, mempelajari dan memikirkan saja sudah banyak yang tidak mau lagi. Banyak orang Islam yang merasa sudah cukup dengan kitab karangan para ulama, merasa cukup dengan kitab karangan para gurunya, merasa cukup dengan keterangan para leluhurnya atau nenek moyangnya....

    Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang suatu masa umatku pada masa itu banyak para pembaca Al-Quran, sedikit orang yang pandai agama, dicabutlah ilmu pengetahuan, dan banyak huru-hara, kemudian datanglah sesudah itu suatu masa orang-orang dari golongan umatku membaca Al-Quran dengan tidak melalui tulang tenggorokan mereka.” (HR Imam At-Thabarani).

    Pada hadits lain beliau menyatakan, “Akan ada kemudian orang-orang dari umatku yang membaca Al-Quran yang bacaannya tidak melalui tenggorokannya, mereka terlepas dari agama Islam seperti terlepas anak panah dari busurnya, kemudian tidaklah mereka dapat kembali di dalamnya, mereka itu sejelek-jelek makhluk dan sejahat-jahat manusia.” (HR Imam Muslim).

    Kemudian ada hadits lainnya, “Akan ada nantinya para ahli ibadah yang bodoh dan para ahli membaca Al-Quran yang durhaka.” (HR Imam Abu Nu’aim).

    Keadaan umat Islam seperti yang diingatkan oleh Rasulullah SAW itu sudah mulai tampak pada zaman sekarang. Mereka tidak lagi menjadikan Al-Quran sebagai tuntunan hidup, tapi sekadar didendangkan sebatas tenggorokan. Al-Quran tidak lagi ditaati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran hanya sebagai buku sakti yang dipajang di dalam lemari atau ditaruh di tempat yang tinggi sampai berdebu.

    Sekarang terserah kepada masing-masing kita. Apakah kita memang hidup bersama Al-Quran ini, mengenal kebesaran Al-Quran, sehingga kehidupan kita bahagia dengannya di dunia dan akhirat. Atau sebaliknya....

    Sumber : www.majalah-alkisah.com

    Selanjutnya...

    Terjemahan

    Download Islami :

    Daftar Pengunjung :


    Website counter



    Kumpulan Skripsi Tekhnik Informatika :

    URUTAN PRESENTASI KELOMPOK TIK KELAS XII :

    KELAS XII IPA 1 : Kelompok 3,2,1,4,5,8,7,6 KELAS XII IPA 2 : Kelompok 1,2,3,8,7,6,4,5 KELAS XII IPA 3 : Kelompok 8,7,6,5,1,2,3,4 KELAS XII IPA 4 : Kelompok 4,3,2,1,5,6,7,8 KELAS XII IPA 5 : Kelompok 1,8,2,7,3,6,4,5 Untuk Judul Presentasi lihat di Rencana Materi TIK kelas XII

      © Blogger template Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

    Back to TOP